Business Process Reengineering (BPR) adalah sebuah pendekatan
manajemen yang berdampak pada pengembangan efisiensi dan keefektifan proses yang ada dalam organisasi dan ini menjadi dasar dari pendekatan radikal dengan memodifikasi dan mengeliminasi aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah.BPR pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990 dalam sebuah artikel Harvard Business Review oleh Michael Hammer.Contoh penggunaan BPR adalah oleh perusahaan Ford Company dalam penggunaan Laporan pembayaran (Account Payable)
manajemen yang berdampak pada pengembangan efisiensi dan keefektifan proses yang ada dalam organisasi dan ini menjadi dasar dari pendekatan radikal dengan memodifikasi dan mengeliminasi aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah.BPR pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990 dalam sebuah artikel Harvard Business Review oleh Michael Hammer.Contoh penggunaan BPR adalah oleh perusahaan Ford Company dalam penggunaan Laporan pembayaran (Account Payable)
Dalam keterkaitannya dengan teori Total Quality Management dan Just In Time, BPR tidak melulu mempertimbangkan continuous improvement. BPR meningkatkan upaya JIT dan TQM untuk membuat orientasi proses sebagai sebuah alat dan sebuah kompetensi inti dalam sebuah perusahaan. BPR berpusat pada proses bisnis, dan menggunakan teknik yang spesifik dalam JIT dan TQM untuk memperluas visi.
Setelah menggunakan pendekatan BPR,sistem dalam perusahaan menjadi cepat dan Efisien.Penggunaan Account Payable,faktur dikurangi 75 % dan meningkatkan keakuratan dengan menggunakan sistem komputer.
Setelah menggunakan pendekatan BPR,sistem dalam perusahaan menjadi cepat dan Efisien.Penggunaan Account Payable,faktur dikurangi 75 % dan meningkatkan keakuratan dengan menggunakan sistem komputer.
0 comments:
Post a Comment